JAKARTA - MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, mengambil langkah signifikan dalam mendukung hilirisasi industri pertambangan dengan mengalokasikan investasi sebesar Rp20,6 triliun. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas mineral dan batu bara, sebagai bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo.
Investasi besar ini menunjukkan komitmen MIND ID dalam memperkuat struktur hilirisasi di sektor pertambangan, yang merupakan bagian dari strategi transformasi industri nasional. Menurut Ahmad Heri Firdaus, Peneliti dari Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef), strategi ini sangat selaras dengan mandat pemerintah untuk memperdalam hilirisasi industri tambang.
"Investasi untuk ekspansi ini sangat diperlukan guna meningkatkan nilai tambah sektor pertambangan. MIND ID menunjukkan komitmen besar dalam memperdalam struktur hilirisasi industri tambang di Indonesia," ujar Ahmad Heri Firdaus. Ia menambahkan bahwa investasi berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan mendukung berbagai kegiatan terkait hilirisasi tambang.
Strategi hilirisasi yang diterapkan oleh MIND ID telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian. Di Halmahera Tengah, implementasi hilirisasi terbukti meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 161,9 persen pada tahun 2023. Pertumbuhan ini mencerminkan betapa strategisnya hilirisasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Selain pertumbuhan ekonomi, hilirisasi juga berdampak dalam penciptaan lapangan kerja, di mana di Maluku Utara, serapan tenaga kerja meningkat 402 persen antara tahun 2019-2023. Ini menandakan bahwa industri hilir tidak hanya menambah nilai pada komoditas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Dari sisi fiskal, penerimaan pajak daerah juga mengalami peningkatan berkat hilirisasi yang lebih masif. Sebagai contoh, di Sulawesi Tengah, penerimaan pajak daerah meningkat hingga 82 persen pada tahun 2023. Hal ini menambah kontribusi positif sektor pertambangan terhadap perekonomian daerah.
Heri Firdaus juga menegaskan bahwa hilirisasi industri pertambangan adalah peluang besar bagi Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, terutama di sektor mineral dan batu bara. “Ini adalah peluang besar bagi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. Sebagai BUMN dan agent of development, MIND ID harus berada di garda terdepan dalam mendorong transformasi industri ini,” katanya.
MIND ID, sebagai perpanjangan tangan pemerintah, terus berupaya memperkuat sektor pertambangan melalui investasi dan inovasi agar dapat mendukung transformasi ekonomi yang berkelanjutan. Dengan investasi yang kuat dan strategi hilirisasi yang terencana, MIND ID berperan penting dalam memperkokoh industri pertambangan nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya strategis ini, MIND ID juga terus mengembangkan ekosistem industri yang inklusif dan berkelanjutan untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi katalisator utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan regional yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Dengan semua inisiatif dan komitmen ini, MIND ID bertekad untuk terus memposisikan diri di posisi terdepan dalam industri pertambangan Indonesia, serta memainkan peran penting dalam proyek hilirisasi yang menjadi prioritas nasional. Rencana investasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga memperluas cakupan kegiatan hilirisasi agar lebih integratif dan berdampak luas bagi perekonomian bangsa.
Melalui penguatan hilirisasi, diharapkan sektor pertambangan Indonesia akan mampu bersaing di pasar global serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat luas. Rencana besar ini mencerminkan optimalisasi sumber daya mineral dan batu bara Indonesia demi mencapai kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan.