OTOMOTIF

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Pameran Otomotif 2026

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Pameran Otomotif 2026
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Pameran Otomotif 2026

JAKARTA - Industri otomotif Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan menjanjikan. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial sekaligus basis produksi otomotif terbesar di Asia Tenggara. 

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan mobil di Indonesia mencapai 900.000 unit pada 2025. Sementara itu, penjualan sepeda motor diproyeksikan berada di kisaran 6,4 hingga 6,7 juta unit.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi sektor otomotif di Indonesia mencapai Rp31,7 triliun pada 2024. 

Selain itu, ekspor kendaraan CBU Indonesia pada 2024 berhasil menembus lebih dari 472.000 unit ke lebih dari 100 negara. Data ini menunjukkan potensi besar industri otomotif dalam mendukung perekonomian nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Automechanika Jakarta 2026: Ajang Otomotif Internasional

Sejalan dengan pertumbuhan industri, Indonesia dipilih menjadi tuan rumah Automechanika Jakarta 2026, yang akan digelar pada 24–27 September 2026 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE). 

Acara ini merupakan hasil kerja sama Messe Frankfurt dan Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), serta mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi serta UKM.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, menekankan bahwa Automechanika Jakarta 2026 akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat manufaktur otomotif di kawasan. 

“Indonesia adalah basis produksi otomotif terbesar di Asia Tenggara. Dengan hadirnya Automechanika, industri otomotif domestik semakin terkoneksi dengan jaringan global, sekaligus mempercepat transformasi menuju industri yang lebih modern dan berkelanjutan,” ujarnya.

Peran GIAMM dalam Mengembangkan Industri Lokal

Ketua GIAMM, Hamdhani Dzulkarnaen Salim, menyoroti peran penting pameran internasional ini dalam mengembangkan industri lokal. Menurutnya, Automechanika Jakarta akan membuka peluang bagi perusahaan dalam negeri untuk belajar praktik terbaik dari pelaku industri global. 

“Berbagi visi Messe Frankfurt, kami bertujuan mendorong pertumbuhan industri lokal melalui acara ini dengan memperkenalkan perusahaan dalam negeri pada praktik terbaik dan jaringan yang luas,” kata Hamdhani.

Selain itu, Hamdhani menambahkan bahwa industri komponen otomotif lokal yang sudah cukup baik akan terlibat secara aktif dalam pameran. Hal ini diharapkan dapat mendorong ekspor produk lokal sekaligus meningkatkan keterampilan dan kapasitas manufaktur dalam negeri.

Mengajak OEM dan Peserta Internasional

Untuk membuat pameran lebih menarik bagi masyarakat luas, Automechanika Jakarta 2026 juga akan melibatkan Original Equipment Manufacturer (OEM) dan membuka peluang bagi peserta dari luar negeri. 

Dengan kehadiran exhibitor internasional, pameran ini diprediksi menjadi magnet bagi pengunjung dari dalam maupun luar negeri, sekaligus menciptakan peluang bisnis baru dan memperluas jaringan global industri otomotif Indonesia.

“Acara ini tidak hanya memperkenalkan teknologi terbaru, tetapi juga memberi kesempatan kepada pelaku industri lokal untuk menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan global,” tambah Hamdhani.

Gerbang Perdagangan Internasional di Asia Tenggara

Stephan Buurma, anggota Dewan Manajemen Messe Frankfurt Group, menegaskan bahwa Automechanika Jakarta akan menjadi gerbang perdagangan internasional di Asia Tenggara. 

Indonesia memiliki potensi kuat dalam rantai pasokan otomotif, baik dari sisi manufaktur maupun logistik. Pergeseran investasi ke sektor-sektor strategis di negara ini menunjukkan signifikansi Indonesia dalam rantai pasokan global.

“Indonesia memiliki potensi yang kuat, terutama dalam rantai pasokan otomotif; pergeseran investasi ke sektor manufaktur dan logistik negara ini menunjukkan signifikansinya dalam rantai pasokan global,” ujar Buurma. Kehadiran pameran ini diyakini akan memperluas peluang investasi dan mendorong kolaborasi internasional.

Dukungan Pemerintah untuk Industri Otomotif

Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi serta UKM menunjukkan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Automechanika Jakarta 2026. 

Pemerintah menekankan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga momentum untuk mendorong inovasi, peningkatan kualitas, dan modernisasi industri otomotif lokal.

Selain itu, pemerintah berharap pameran dapat memacu pengembangan sektor komponen, memperluas pasar ekspor, dan menumbuhkan lapangan kerja baru. Dengan dukungan regulasi dan fasilitas, industri otomotif di Indonesia semakin siap menghadapi tantangan global dan bersaing di tingkat internasional.

Mendorong Transformasi Industri yang Berkelanjutan

Automechanika Jakarta 2026 tidak hanya menekankan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga fokus pada transformasi industri yang berkelanjutan. Pameran ini akan menampilkan teknologi terbaru, inovasi ramah lingkungan, dan praktik manufaktur yang efisien. Dengan demikian, industri otomotif Indonesia dapat bergerak menuju masa depan yang modern, bersih, dan kompetitif secara global.

Dengan menjadi tuan rumah Automechanika Jakarta 2026, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pusat manufaktur otomotif Asia Tenggara dan membuka peluang kolaborasi global. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga mendorong perkembangan industri lokal, peningkatan ekspor, inovasi teknologi, serta transformasi berkelanjutan. 

Dukungan pemerintah dan keterlibatan pelaku industri menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus maju dan menjadi pemain utama dalam pasar otomotif internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index